Belakangan ini, ada tren menarik di kalangan masyarakat Eropa dan Amerika. Banyak dari mereka mulai beralih dari smartphone yang canggih ke dumbphone, ponsel sederhana dengan fitur terbatas. Langkah ini bukan karena kurangnya kemampuan digital atau kecakapan digital, melainkan sebaliknya, kesadaran akan pentingnya menggunakan teknologi secara bijak. 

Meskipun ponsel pintar menawarkan berbagai kemudahan, dari akses cepat ke internet hingga berbagai aplikasi media sosial, banyak yang mulai merasa cemas terhadap dampak negatif dari penggunaannya. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar, kecanduan media sosial, dan pola hidup yang kurang sehat adalah beberapa alasan utama di balik perpindahan ini. 

Dumbphone, dengan fitur yang lebih terbatas, membantu pengguna mengontrol waktu layar mereka, meminimalisir kecanduan, dan mengembangkan kebiasaan digital yang lebih sehat. Ponsel sederhana ini tidak menghilangkan akses ke internet sepenuhnya, tetapi membatasi penggunaan agar lebih terkendali dan terarah. 

Alih-alih menunjukkan kurangnya kemampuan digital, tren ini justru menandakan meningkatnya kesadaran akan cara terbaik menggunakan teknologi. Pengguna menyadari bahwa penggunaan smartphone yang berlebihan dapat membawa dampak negatif, seperti penurunan kualitas tidur, gangguan konsentrasi, hingga masalah kesehatan mental. 

Dengan beralih ke dumbphone, orang-orang di Eropa dan Amerika berusaha menemukan keseimbangan dalam penggunaan teknologi. Mereka memilih untuk tetap terhubung dengan dunia digital, namun dengan cara yang lebih sehat dan terkontrol. Inilah yang menjadi inti dari perubahan ini, bukan menolak teknologi, tetapi menggunakannya dengan bijak. 

Mengurangi penggunaan smartphone yang berlebihan dan beralih ke dumbphone juga sejalan dengan salah satu pilar utama #BabelSemakinCakapDigital, yaitu Budaya Digital. Pilar ini menekankan pentingnya menciptakan kebiasaan dan pola pikir yang sehat dalam berinteraksi dengan teknologi. 

 

Dengan mengadopsi kebiasaan digital yang lebih bijak, seperti mengendalikan waktu layar dan menghindari kecanduan, kita tidak hanya meningkatkan kesejahteraan individu tetapi juga berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih sadar dan cakap digital. Melalui langkah-langkah ini, kita dapat mendukung budaya digital yang lebih positif, di mana teknologi digunakan secara seimbang dan bertanggung jawab.