Shokuiku, Pola Makan Sehat Ala Orang Jepang
Shokuiku merupakan konsep makan dari Jepang yang menekankan pada pembelajaran terhadap makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Prinsip-prinsip shokuiku sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan.
Jepang merupakan salah satu negara di dunia yang terkenal karena kesehatan dan harapan hidup penduduknya yang tinggi. Pencapaian ini tidak mereka dapatkan secara cuma-cuma, karena penduduk Jepang memang sudah terbiasa untuk mengadopsi pola hidup yang sehat. Salah satu contohnya adalah dengan pola makan mereka yang sehat.
Dari banyaknya pola makan yang ada, orang Jepang mengenal konsep yang bernama Shokuiku. Berasal dari dua kata yaitu shoku yang berarti makanan dan iku yang berarti pendidikan. Ini adalah pola makan yang menekankan tidak hanya pada jenis makanan yang kamu konsumsi tetapi juga pembelajaran terhadap makanannya.
Prinsip shokuiku ini sangat bermanfaat untuk mendukung berat badan yang stabil dan meningkatkan kesehatanmu. Maka dari itu, banyak sekali orang yang sudah mulai ikut mengadopsi pola makan ini walaupun bukan berasal dari Jepang. Jika kamu tertarik, simak berikut ini informasi lebih lanjutnya tentang pola makan ini!
Apa itu Shokuiku dan Manfaatnya?
Shokuiku tidaklah cocok untuk disebut sebagai diet, ini lebih tepat kamu sebut sebagai filosofi terkait makanan. Konsep ini mengacu pada upaya untuk menanamkan di benak kamu tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang hal-hal yang kamu konsumsi setiap hari.
Konsep ini dipeloporkan oleh Sagen Ishizuka, seorang dokter militer dan juga penemu diet makrobiotik. Kini, sudah bertahun-tahun shokuiku sudah semakin populer baik di Jepang atau di penjuru dunia lainnya. Bahkan pada 2005 Jepang sendiri telah mewajibkan program edukasi nutrisi ini sekolah untuk mendorong konsumsi makanan sehat pada anak-anak.
Shokuiku memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti Mengurangi risiko obesitas dan penyakit yang terjadi karena gaya hidup, Meningkatkan kesehatan jantung, Mengontrol berat badan stabil dan Mendorong kesehatan mental.
Dalam pelaksanaannya, seseorang yang melakukan pola makan ini perlu menjunjung beberapa prinsip, yaitu:
1. Intuitive eating hingga 80 persen kenyang
Intuitive eating adalah konsep yang menggambarkan cara makan yang tidak fokus dalam menghitung kalori, tapi pada jenis makanan yang tubuh inginkan saat itu dan apa yang tubuh rasakan ketika mengonsumsi makanan tersebut.
Salah satu contoh aktivitas yang mengadopsi konsep ini adalah menyadari ketika kamu sudah lapar dan kenyang. Shokuiku juga mencakup konsep “hara hachi bu“, yang berarti makan sampai 80 persen kenyang. Melakukan hal ini bisa membantu mengontrol porsi makan sehingga tidak berlebihan.
2. Memperbanyak makanan sehat & organik
Shokuiku juga menjunjung tinggi makanan yang sehat dan organik, seperti buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum. Jenis makanan ini mengandung nutrisi yang sangat tubuh butuhkan, seperti protein, serat, dan lemak sehat. Selain itu, seperti orang Jepang pada umumnya, makanan seperti tahu, ikan, dan alternatif nasi seperti nasi coklat juga sangat baik untuk kamu konsumsi.
Selain pilihan makanan yang tepat, Shokuiku juga menekankan pentingnya cara memasak yang sehat. Orang Jepang cenderung menggunakan teknik memasak seperti merebus, mengukus, atau memanggang, yang mengurangi penggunaan minyak dan lemak.
3. Makan yang bervariasi
Beda dari diet pada umumnya yang menjauhi jenis makanan tertentu, shokuiku mendorong variasi pada makanan yang kamu konsumsi sebagai bagian dari pola makan yang baik. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa tubuh mendapatkan semua zat yang ia butuhkan, sehingga terhindar dari Penyakit yang Terjadi Jika Tubuh Kurang Nutrisi.
Secara tradisional, orang Jepang makan dengan beberapa piring kecil sehingga kamu bisa memilih berbagai jenis makanan, saus, dan rempah-rempah tanpa terlalu banyak makan. Tentunya, syaratnya adalah makanan ini harus baik untuk tubuh. Jadi kamu sebaiknya tetap menjauhi terlalu banyak makanan olahan yang tinggi sodium dan gula.
4. Berbagi makanan dengan sesama
Selain memberikan energi untuk sehari-hari, shokuiku mengajarkan bahwa makanan seharusnya dilihat sebagai sumber kebahagiaan dan sesuatu untuk kamu nikmati. Maka dari itu, makanan juga bisa menjadi bentuk interaksi dengan sesama untuk meningkatkan kesehatan mental.
Utamakan juga untuk makan bersama dengan orang lain sesering mungkin, sehingga kamu memiliki memori baik yang berhubungan dengan makanan.
Sumber : Halo Doc
Penulis : Imelda
Fotografer : -