Orang Tua Pahami Teknologi Untuk Buah Hati
Tentang pentingnya teknologi dikenal anak sejak usia dini, belakangan banyak dibahas dalam jurnal-jurnal akademis, baik yang bersifat positif maupun negatif.
Pada perkembangannya, teknologi begitu dekat dengan pendidikan formal maupun non formal. Ini membuat orang tua secara bijak harus bisa membantu anak untuk beradaptasi.
Pendampingan perlu dilakukan agar arusnya tidak berlebihan sampai kepada anak, artinya ketepatan usia dipahami persis oleh orang tua.
Secara positif, teknologi penting untuk dikenalkan kepada anak untuk memicu kreativitasnya, kemampuannya dalam berkomunikasi hingga sosial anak dengan tidak lepas dari bimbingan orang tu.
Namun sisi negatif tentu harus dihindari, karena penggunaan teknologi pada anak yang tidak tepat selain berpengaruh pada cara berkomunikasi dalam kehidupan sosial pula, hingga kecanduan teknologi biasanya ini terjadi pada penggunaan gadget.
Dilansir dari Website Kemendikbud RI, kapan literasi digital atau penggunaan teknologi gadget diberikan pada anak, setidaknya sesuai dengan usianya seperti berikut ini :
- Pada usia 0-2 tahun sebaiknya anak tidak dikenalkan pada teknologi karena sinar pada layar gawai dikhawatirkan membahayakan mata anak dan radiasinya memengaruhi otak anak.
- Pada usia 2-4 tahun anak diperbolehkan menggunakan gadget untuk bermain gim sederhana dengan alokasi waktu maksimal 1 jam dalam sehari.
- Pada usia 4-7 tahun anak diberikan kesempatan untuk beresplorasi dengan pendampingan dari orang tua atau orang dewasa. Sebaiknya anak diberikan peraturan dan batasan waktu dalam menggunakannya, yaitu maksimal 2 jam dalam sehari.
Pada rentang usia diatas, imajinasi anak akan terus berkembang dari apa yang dilihat dan didengarnya dari gadget.
Bahkan dalam dunia pendidikan, tidak sedikit pendidikan formal dalam semua jenjang sudah menggunakan teknologi tinggi untuk memperbudah dan mempercepat proses belajar. Akses yang mudah akan dengan cepat didapat dan diserap anak.
Dengan mengikuti saran usia penggunaan, maka orang tua pun dapat menghindari dampak negatif dari penggunaan teknologi pada anak.
Jika orang tua tidak bijak, setidaknya dampak akan dirasakan orang tua dalam perkembangan anak seperti terhambat bicara atau penggunaan bahasa yang tidak biasa. Inipun berkairan erat dengan pembentukan karakter anak.
Menghabiskan banyak waktu atau kecanduan penggunaannya juga banyak terjadi, yang disebabkan minimnya literasi pada anak tentang bagaimana pemanfaatan yang tepat, tentu peran orang tua sangat penting untuk tetap mendampingi dan memberi pengertian.
Dengan demikian, para orang penting untuk juga cakap digital, memahami teknologi dan ketepatan penggunaannya karena kemudian akan menjadi fungsi kontrol terhadap sang buah hati hingga seiring waktu mereka bisa memilah dan memilih baik buruk bagi dirinya.
Sumber : Kominfo Babel Academy
Penulis : Nona
Fotografer : -