Menang Sih, Tapi Kok Malu Ya?
MASA kecilku penuh dengan kenangan lucu dan kadang memalukan, salah satunya pengalaman yang sampai sekarang masih sering aku ingat dan bikin aku senyum-senyum sendiri.
Jadi, ceritanya ini terjadi waktu aku masih SD, sekitar kelas 5 atau 6 gitu. Di angkatanku, ada seorang teman yang nama panggilannya sama persis dengan aku.
Nah, suatu saat di sekolah, ada lomba mewarnai yang diadakan untuk semua murid angkatanku. Temanku yang sama nama panggilannya denganku ini mengikuti lomba tersebut, dan memang dikenal jago melukis, dan mewarnai, hasil karyanya selalu keren begete. Waktu itu aku ikut lomba juga, tapi aku sadar banget kalau hasil mewarnaiku ya biasa-biasa aja.
Beberapa hari setelah lomba, tibalah saat pengumuman pemenang. Sayangnya temanku ini nggak masuk sekolah. Tapi, tiba-tiba waktu pengumuman juara, nama panggilan kami disebut sebagai pemenang!
Seketika, aku langsung deg-degan. Eh, nggak ada yang maju nih. Satu kelas langsung nengok ke arahku, termasuk guruku juga. Saking gugupnya dan takut dianggap sombong kalau nggak maju, aku langsung melangkah ke depan dengan percaya diri, meski dalam hati sedikit bingung juga.
Guruku tersenyum lebar, kasih ucapan selamat, dan aku pun terima hadiahnya.
Di saat itu, aku merasa senang campur bangga, tapi juga ada perasaan aneh yang nggak bisa aku jelaskan. Beberapa teman di kelasku juga ikut bersorak, meski ada yang tampak bingung kenapa aku bisa menang.
Setelah turun dari panggung dan kembali ke tempat duduk, barulah aku sadar sepenuhnya kalo yang dimaksud tadi jelas-jelas bukan aku! Itu pasti temanku yang satunya, karena dia yang memang jago mewarnai.
Setiap kali mengingat kejadian ini, aku selalu merasa malu dan merasa bersalah. Malunya, ya, karena aku sempat mengambil momen kemenangan yang seharusnya bukan buatku. Rasa bersalahnya, karena sampai sekarang aku nggak pernah berani cerita ke orang-orang kalau sebenarnya waktu itu aku salah maju.
Bahkan mungkin guru dan teman-teman sekelas juga udah lupa soal kejadian itu, tapi aku nggak bisa lupa.
Yang paling bikin seru, setiap kali aku ketemu temen-temen lama, atau ketemu temen yang sama panggilannya dengan aku itu, kejadian ini langsung terbayang di kepala. Kejadian ini jadi salah satu cerita masa kecil yang selalu aku kenang dengan senyum geli, tapi setidaknya aku jadi punya cerita lucu yang bisa diceritain.
Dari kejadian ini aku nyadar, penting banget nyebutin nama pemenang dengan nama lengkap biar ga malu-maluin, hahaha.
Sumber : -
Penulis : Santi
Fotografer : -