PANGKALPINANG — Menjelang H-4 lebaran Idulfitri 1446 H/2025 M, arus mudik penumpang dari Pelabuhan Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) tujuan Pulau Belitung terpantau normal, dan stabil, pada Kamis (27/3/2025).

Kepala Seksi Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Rian Arsandi mengatakan, hari ini merupakan hari pertama puncak arus mudik, yang diprediksi akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.

"Puncak arus mudik diprediksikan hari ini hingga H-2 lebaran, mengingat sudah memasuki hari libur, dan cuti bersama. Pengendalian, dan pengawasan dilaksanakan bersama oleh beberapa instansi terkait," ujarnya.

Untuk saat ini dalam melayani mudik, pihak PT. ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Sadai menurunkan 3 KMP (Kapal Motor Penyeberangan), yaitu KMP. Menumbing Raya, KMP. Kuala Batee II, dan KMP. Gorare. Ketiga kapal tersebut masih terjadwal seperti biasanya.

"Sebanyak tiga kapal Ro-Ro siap melayani arus mudik angkutan lebaran tahun 2025 dengan semaksimal, dan sebaik mungkin dalam memberikan pelayanan, memastikan pengguna jasa bisa bepergian dengan selamat sampai tujuan," ujar Rian.

Diungkapkannya, KMP. Menumbing Raya memiliki kapasitas muat 27 unit kendaraan campuran, dan 150 penumpang, sedangkan KMP. Kuala Batee II memiliki kapasistas muat 22 unit kendaraan campuran, dan 300 penumpang. Sementara, untuk KMP. Gorare memiliki kapasitas muat 11 unit kendaraan campuran, dan 55 penumpang.

Meski trafik penumpang, dan kendaraan masih berjalan normal, Rian memastikan potensi lonjakan penumpang, dan kendaraan pada periode lebaran tahun ini diprediksi akan meningkat sebesar 5-10 persen dibandingkan lebaran tahun sebelumnya.

"Apabila nantinya terjadinya lonjakan penumpang, atau pemudik, maka biasanya pihak operator akan menambah jumlah pelayaran untuk mengakomodir penumpang maupun kendaraan," pungkasnya.