PANGKALPINANG – Dalam setiap pertandingan pasti ada yang menang dan kalah. Disitulah mental seorang atlet diuji. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengatakan atlet Babel harus memiliki jiwa kesatria dan menjunjung tinggi sportivitas. Sehingga atlet yang menang maupun kalah bisa menerima dengan lapang dada, dan terus berjuang untuk meningkatkan kemampuan diri untuk pertandingan selanjutnya. 

Pesan ini disampaikan Gubernur Erzaldi saat memberi sambutan pada Kegiatan Kejuaraan Provinsi Taekwondo Championship 2021 Antar Unit se-Babel Piala Gubernur Erzaldi Rosman di Gor Sahabuddin, Kamis (11/3/2021). 

“Kepada para atlet tumbuhkan jiwa kesatria dan sportivitas. Aplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Melalui penjaringan ini dapat mencetak anak muda dengan akhlak yang baik,” ungkapnya. 

Menurutnya jika tidak ada kejuaraan, kita tidak akan tahu peningkatan kemampuan atlet. Karenanya kejuaraan-kejuaraan seperti ini harus dilakukan minimal 1 tahun sekali. 

Orang nomor satu di Babel ini mengatakan proses latihan memerlukan tekad dan semangat, karena latihan tidak hanya sebentar. Proses demi proses harus dilalui, dari situ akan lahir bibit-bibit unggul dari Babel.

" Potensi anak muda Babel sangat besar, peluang ini terus kami (pemerintah) dukung agar dari pertandingan- pertandingan seperti ini kita bisa dapat bibit unggul, para atlet yang bisa dibanggakan oleh daerah, " ungkapnya.

Kejuaraan ini akan dilaksanakan selama 3 hari mulai dari tanggal 12-14 Maret 2021. Dengan memperlombakan Kyorugi dan Poomsae, untuk kelas usia Pre-cadet, Cadet, Junior, dan Senior. Atlet-atlet ini nantinya akan mewakili Babel pada Cabang Taekwondo untuk ikut pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang rencananya,  Babel serta Provinsi Sumatera Selatan akan menjadi tuan rumah.

Tidak lupa Gubernur Erzaldi terus mengingatkan masyarakat agar taat protokol  kesehatan Covid-19.

“Kita harap penonton dapat melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin. Jadi semoga tidak akan menambah cluster baru. Dengan pengawalan yang tepat kita harap kegiatan ini bisa berlangsung dengan aman, selamat, dan tetap sehat,” ungkapnya.

Pelaksanaan kejuaraan ini dilakukan dengan tertib protokol kesehatan. Seluruh panitia, peserta, dan penonton dilakukan deteksi Covid-19 dengan alat GeNose. Kegiatan ini juga menjadi uji coba pertama untuk diberlakukannya pengujian Covid-19 pada suatu kegiatan. 

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres Pengurus Besar Taekwondo Indonesia) Master Yefi Triadi, yang turut hadir pada acara tersebut merasa bersyukur karena Babel memiliki kepala daerah yang menaruh perhatian pada cabang olahraga ini. 

“Saya ucapkan terima kasih karena bapak telah memberikan perhatian yang cukup besar kepada cabang olahraga Taekwondo ini,” pungkasnya.