Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia selalu membawa ceritanya sendiri. Di berbagai tempat, macam-macam cara masyarakat merayakan hari kemerdekaan itu, mulai dari yang paling murah sampai yang paling megah. Meski terkadang acaranya  itu-itu saja kadang membuat sebagian orang merasa jenuh. 

“Ah, PBB lagi, Karnaval lagi, sudah basi!, apa 'gak ada inovasi lain?,” umpat seorang teman yang memang sudah dari tahun ke tahun mengikuti kegiatan yang sama.
 Umpatan seperti itu mungkin bukan hanya keluar dari sebagian kecil peserta, melainkan juga dari masyarakat selaku penonton. Tetapi, antusias kami yang terlanjur tinggi nyatanya mengalahkan kejenuhan itu.

Kemarin (26/08/2024), penulis berkesempatan mengikuti perlombaan tahunan tersebut, turun di cabang lomba Peraturan Baris Berbaris sebagai pasukan inti bersama 33 orang lainnya, mewakili SMPN 2 Pangkalpinang yang tahun ini mengirimkan 2 pasukan/pleton putra dan putri.

 

Bisa dibayangkan bagaimana acara tahunan yang katanya membosankan itu tetap membuat kami grogi, di hadapan ratusan penonton yang memadati trotoar jalan kami harus tetap good perform. belum lagi terik matahari  dan dahaga yang harus kami lawan. Semua itu kami lakukan dengan semangat mengingat dipundak kami terbawa nama SMPN2 Pangkalpinang tercinta.
 

Untuk mendapatkan langkah serasi dan kekompakan yang paripurna, kami harus berlatih selama 3 minggu. mengorbankan sebagian jam pelajaran demi membuat bangga sekolah kami. Kalau kalian bertanya apakah kami optimis akan juara tentu jawabannya “Ya!, Harus juara!”. Sebab, (sekali lagi) bagi kami ini merupakan momen yang membanggakan sekaligus menyenangkan. Sehingga, akan lebih lengkap bila rasa senang dan bangga itu dilengkapi dengan juara.

Meski peringatan 17-an kita itu-itu saja, tetap kami berharap dapat terus dilaksanakan setiap tahun dengan inovasi yang mungkin dapat dilakukan di tahun mendatang. Belum lagi apabila kita mau melihat sisi ekonomis, yang mana tidak sedikit pedagang umkm sekitar turut mendapat berkah dari acara yang nyatanya masih ditunggu banyak orang itu. 

Sekali lagi, meski terkesan membosankan dan hanya seremonial, tetapi bagi kami yang terlibat langsung kegiatan tersebut, peringatan HUT RI dengan pawai, baris-berbaris, serta karnaval sepeda, motor, dan mobil hias yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah momen luar biasa, yang mungkin akan selalu kami kenang selama bertahun-tahun.