Babel Semakin Cakap Digital: Satgas Judi Daring dan Keppres Nomor 21 Tahun 2024
Dalam era digital yang semakin maju, perjudian daring atau online menjadi salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Judi daring bukan hanya aktivitas ilegal, tetapi juga membawa berbagai dampak negatif yang merusak., kita bisa melihat tentang kompleksitas dalam memberantas judi daring. Hal ini terutama disebabkan oleh kurangnya koordinasi antar kementerian dan lembaga yang cenderung bekerja sendiri-sendiri. Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan penanganan yang komprehensif dan terkoordinasi.
Pada Jumat (14/6/2024), Presiden Joko Widodo mengambil langkah tegas dengan menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring atau Satgas Judi Daring. Langkah ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk mengatasi masalah judi daring yang semakin meresahkan masyarakat.
Presiden Joko Widodo secara tegas menyuarakan larangan dan bahaya judi daring. Dalam penegasannya, Presiden mengajak masyarakat untuk tidak terlibat dalam perjudian, baik secara offline maupun online. “Jangan judi.. Jangan judi.. Jangan berjudi.. baik secara offline maupun online. Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang itu ditabung atau dijadikan modal usaha,” tegas Presiden dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, sebagaimana ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 12 Juni 2024.
Presiden juga menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan oleh praktik judi, mulai dari kehilangan harta benda, perpecahan keluarga, hingga meningkatnya tindakan kejahatan dan kekerasan di masyarakat. “Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang, bukan hanya sekedar gim iseng-iseng berhadiah. Tapi judi itu mempertaruhkan masa depan, baik masa depan diri sendiri, masa depan keluarga, dan masa depan anak-anak kita,” ungkap Presiden.
Sebagai bagian dari upaya pemberantasan judi daring, Presiden menunjuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sebagai ketua satgas, dibantu oleh dua ketua harian. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memegang peran sebagai ketua harian pencegahan, sedangkan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo bertanggung jawab sebagai ketua harian penegakan hukum. Satgas Judi Daring bertugas mengoptimalkan pencegahan dan penegakan hukum perjudian daring secara efektif dan efisien.
Menkominfo Budi Arie Setiadi mulai mengupayakan langkah-langkah pencegahan dengan meluncurkan kampanye edukasi lewat SMS blast setiap hari, bekerja sama dengan operator telekomunikasi seluler. Dalam SMS blast terbaru, Kemenkominfo mengingatkan masyarakat tentang bahaya judi daring, suatu langkah yang sangat positif untuk meningkatkan kesadaran publik.
Kita menyambut baik tindakan Presiden Jokowi dalam menangani masalah judi daring yang telah meresahkan masyarakat. Korban dari judi daring tidak hanya berasal dari kalangan masyarakat umum yang mudah mengakses akun judi daring, tetapi juga telah menyusup ke lingkungan aparat pemerintah, termasuk Polri yang seharusnya bertugas memberantas judi daring. Kasus tragis seperti yang dialami oleh Brigadir Satu (Briptu) Fadhilatun Nikmah (28), anggota Polres Kota Mojokerto, Jawa Timur, yang membakar suaminya Briptu Rian DW (27) karena frustrasi suaminya menghabiskan uang untuk judi daring, menunjukkan betapa seriusnya dampak negatif judi daring.
Satgas Judi Daring tidak memiliki banyak waktu untuk mewujudkan harapan Presiden dalam memberantas judi daring. Berdasarkan keppres, masa tugas satgas ini berakhir pada 31 Desember 2024, namun masa efektifnya hanya sampai 20 Oktober 2024 saat presiden baru dilantik. Pejabat baru yang akan menggantikan Presiden Jokowi membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Oleh karena itu, dalam empat bulan yang tersisa ini, satgas diharapkan bekerja keras dan fokus untuk memberantas judi daring di tengah pekerjaan lain menjelang berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi.
Dengan koordinasi yang solid antar kementerian dan lembaga serta implementasi strategi yang komprehensif, kita optimis bahwa Satgas Judi Daring dapat membuat terobosan signifikan dalam memberantas judi daring, sehingga dapat menyelamatkan masyarakat dari jeratan dunia judi yang merusak. Mari kita dukung bersama langkah-langkah pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang lebih produktif dan bebas dari pengaruh negatif judi daring. Keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga negara, sangat penting dalam membangun pertahanan nasional terhadap perjudian online.
Sumber : Diskominfo Babel
Penulis : Leo
Fotografer : BPMI Setpres/Vico